Translate

Minggu, 06 Oktober 2013

Biomolekul


1.   PENGERTIAN
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan olehikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenisgugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri.
2.   JENIS - JENIS
Terdapat 4 jenis biomolekul yaitu karbohidrat, lipid, protein & nukleotida. 3 jenis yang pertama digunakan oleh tubuh untuk energi & sebagai penyusun komponen2 seluler. Sedangkan nukleotida meliputi DNA & RNA ; komponen struktural materi genetik. Senyawa yang membawa energi seperti ATP, atau meregulasi metabolisme seperti cAMP juga merupakan nukleotida.
A.   Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam sebagian besar makanan manusia. Karbohidrat hanya mengandung karbon, hidrogen & oksigen. Dinamakan karbohidrat karena rasio hidrogen terhadap oksigen adalah 2:1, yang sama dengan rasio pada air. Semua karbohidrat mengandung gugus fungsional hidroksil –OH yang termasuk kelompok alkohol. 
Senyawa karbohidrat adalah polihidroksi aldehida ataupolihidroksi keton yang mengandung unsur2 karbon (C), hidrogen (H), & oksigen (O) dengan rumus empiris total (CH2O)n.Karbohidrat dalam tubuh manusia & hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, & sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat terbagi menjadi tiga bagian yaitu monosakarida , disakarida , oligosakarida ,dan polisakarida
B.   Lipid
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaianhidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau "blok bangunan" biokimia yaitu gugus ketoasil dan gugusisoprena. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi ke dalam delapan kategori asil lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid, sfingolipid,sakarolipid, dan poliketida (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil)  serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprena).
C.   Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
D.   Nukleotida
Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus basa heterosiklik, gula, dan satu atau lebih gugus fosfat. Basa penyusun nukleotida biasanya adalah berupa purina atau pirimidina sementara gulanya adalah pentosa (ribosa), baik berupa deoksiribosa maupunribosa. Nukleotida merupakan monomer penyusun RNA, DNA, dan beberapa kofaktor, seperti CoA, FAD, FMN, NAD, dan NADP. Dalam sel, kofaktor ini memainkan peran penting dalam fiksasi energi (misalnya fotosintesis), metabolisme, dan transduksi sinyal selular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar